Pada leg pertama semifinal Liga Champions di Emirates Stadium, Ousmane Dembélé menjadi bintang utama Paris Saint-Germain (PSG) dengan mencetak gol tunggal yang membawa timnya unggul 1-0 atas Arsenal. Namun, yang menarik perhatian bukan hanya gol tersebut, tetapi juga bagaimana Dembélé mempersiapkan diri sebelum pertandingan dengan bermain game populer, Gates of Olympus.
Sebelum laga penting tersebut, Dembélé diketahui menghabiskan waktu luangnya dengan memainkan Gates of Olympus, sebuah permainan puzzle bertema mitologi Yunani yang menguji konsentrasi dan strategi. Menurut laporan, Dembélé sering bermain game ini untuk melatih fokus dan ketenangannya sebelum pertandingan besar. Kebiasaan ini diyakini membantunya menjaga ketajaman mental dan kesiapan emosional di lapangan.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan pada menit ke-4, PSG berhasil memecah kebuntuan. Sebuah serangan cepat dimulai dari Khvicha Kvaratskhelia yang memberikan umpan matang kepada Dembélé. Dengan tenang, Dembélé menuntaskan peluang tersebut menjadi gol yang menakjubkan. Gol ini tidak hanya menunjukkan kualitas teknisnya, tetapi juga pemahaman taktis yang mendalam.
PSG menerapkan strategi yang efektif dalam pertandingan ini. Mereka memanfaatkan kelemahan Arsenal yang tidak diperkuat Thomas Partey di lini tengah. PSG mengalirkan bola dengan cepat dan memanfaatkan ruang kosong di area tersebut. Dembélé, yang berperan sebagai false nine, sering turun ke lini tengah untuk mengatur serangan dan menciptakan peluang.
Sejak kedatangannya dari Barcelona, Dembélé telah menunjukkan performa impresif bersama PSG. Di bawah asuhan Luis Enrique, ia berkembang menjadi pemain kunci dengan kontribusi gol dan assist yang signifikan. Kemampuan teknisnya, ditambah dengan pemahaman taktis yang matang, menjadikannya ancaman serius bagi lawan.
Meskipun unggul 1-0, PSG harus tetap waspada menghadapi leg kedua di Parc des Princes. Arsenal, meskipun kalah, menunjukkan perlawanan sengit dan memiliki potensi untuk membalikkan keadaan. Kehadiran Dembélé di lapangan akan menjadi faktor penentu dalam menentukan hasil akhir pertandingan.
Kemenangan PSG atas Arsenal tidak hanya ditentukan oleh strategi tim, tetapi juga oleh persiapan mental individu pemain. Kebiasaan Dembélé bermain Gates of Olympus sebelum pertandingan menunjukkan pentingnya menjaga fokus dan ketenangan dalam menghadapi tekanan. Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, PSG berharap dapat melangkah ke final Liga Champions dan meraih kejayaan.